
OTOJURNALISME.COM adalah portal berita otomotif pertama di Indonesia yang mengkolaborasikan konten JURNALISTIK dan ulasan para KOLUMNIS yang expert di bidang otomotif
Telp: 021-22701245
email: [email protected]
Pada bulan September kemarin Mercedes secara resmi memperkenalkan salah satu mobil palin ditunggu kehadirannya pada 2020 ini, yaitu S-Class generasi ketujuh. Seperti generasi sebelumnya, tak lama setelah kemunculan S-Class, pihak Mercedes memperkenalkan versi lebih mewahnya lagi dengan menyandang nama Mercedes-Maybach S-Class. Kehadiran mobil super mewah ini tentu diperuntukkan konsumen yang masih merasa S-Class kurang ‘wah’, sekaligus menjadi rival sejati Rolls-Royce Ghost.
Karena menghuni segmen yang lebih mewah lagi, pihak Maybach melakukan sedikit ubahan pada bagian eksterior. Selain untuk menjadi pembeda dengan S-Class reguler, juga agar sedan ini terlihat jauh lebih mewah. Pada bagian depan, perbedaan terlihat pada gril radiator dimana Maybach S-Class memiliki motif garis-garis vertikal khas brand super mewah tersebut. Saluran udara bagian depan juga mengalami modifikasi. Sekarang bagian tersebut memiliki motif garis-garis yang rapat dan kental dengan aksen krom.
Jika dilihat dari samping, perubahan yang paling terlihat adalah motif peleknya yang menyerupai sebuah turbin. Disadari atau tidak, ternyata sedan super mewah ini memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang 18 cm dibandingkan dengan S-Class biasa sehingga kini panjangnya mencapai 3.396 mm. Terlihat logo khas Maybach pada pilar C mobil untuk membedakan dengan mudah dengan saudara kembarnya. Untuk bagian belakang perubahannya hanya pada lis krom yang ada pada bumper. Konsumen bisa memesan S-Class ini dengan warna two-tone yang dikerjakan dengan tangan dan membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Untuk pertama kalinya juga pintu belakang mobil ini bisa dioperasikan secara elektrik melalui sebuah tombol seperti pada Rolls-Royce Ghost.
Maybach S-Class baru ini kini mempunyai kursi belakang Twin Executive yang memiliki fitur pijat untuk bagian betis. Penumpang belakang juga bisa melakukan penyesuaian posisi jok, backrest, dan kaki untuk menciptakan posisi yang nyaman untuk tidur sepanjang perjalanan. Menariknya, pihak Maybach menyematkan fitur yang memungkinkan sabuk pengaman ‘mendatangi’ pengemudi dan penumpang depan seperti yang biasa ditemukan pada mobil coupe dan cabriolet. Sistem ini bekerja ketika MBUX Interior Assist mendeteksi pergerakan tangan yang akan menarik sabuk pengaman.
Sistem MBUX Interior Assist ini juga bisa dioperasikan dengan gesture control untuk penumpang belakang untuk membuka sunblind dan menyalakan lampu baca. Bahkan sistem ini bisa mendeteksi tangan penumpang yang berusaha menggapai suatu area dalam keadaan gelap dan secara otomatis akan menyalakan lampu agar penumpang mendapatkan penglihatan yang lebih baik.
Sebagai mobil mewah tentu harus mempunyai suspensi yang nyaman. Oleh karena itu tim insinyur Maybach mengembangkan sensiri suspensi udara pada mobil ini. Ketika mobil dinyalakan dan pengemudi memilih mode pengendaraan ‘Maybach’, maka secara otomatis pedal akselarasi akan menghasilkan akselarasi yang halus dan transmisi otomatis 9-percepatannya secara otomatis beroperasi secara halus. Seperti S-Class biasa, sedan ini juga dilenkapi dengan Active Rear Steering yang membuat roda belakang ikut berbelok hingga 10 derajat ketika melewati tikungan atau belokan membuat mobil ini semakin mudah untuk bermanuver.
pembaca, penulis, penggemar mobil, penggemar Stephen King, blogger. IG: dikarocks
Join Date : Rabu, 07/12/2016 14:25
Video
Top Artikel Kolumnis